Kisah ini berwal ketika gua beranjak naik kelas dari kelas3 ke kelas 4
SD.
Kenal dia pas kelas 4 SD, saat itu memang masih sangat kecil untuk
mengenal cinta namun kalo hanya suka-suka saja itu mungkin biasa, ketika dia
masuk ke kelas dan memperkenalkan diri pada semua teman-teman yang ada di kelas.
Ketika itu saya tau namanya red.“SSNM”. Rumah dia gak begitu jauh dari rumah
gua, memang hampir tidak jauh jarak rumah-rumah di salah satu pulau yang ada di
indonesia timur itu, karena hanya pulau yang tidak terlalu besar.
setelah beberapa hari kemudian kita baru mulai akrab, gua tau di tuh anaknya manja sekali, gimana tidak ? hampir setiap hari dia selalu di antar menggunakan mobil ke sekolah, berbeda dengan teman-teman lainnya yang berjalan kaki. Namun jika pulang sekolah di selalu berjalan kaki karena ayah dan ibunya yang bekerja, jadi saat pulang sekolah tiba dia pulang ke rumah kakeknya, kadang gua bareng pulang sama dia kadang juga gak.
Waktu 3 tahun berjalan seperti biasa, sampai saatnya gua dan teman-teman
mengikuti UN (ujian nasional), ketika selesai UN ibu gua ngajak gua skeluarga
untuk berhijrah ke pulau jawa “bekasi”, ketika itu gua gak sempat pamitan sama
teman gua, kecuali teman rumah. Saat pergi gak kuat nahan air mata untuk
ninggalin kota tercinta ternate & tidore. Air mata yang mengalir tak bisa
terbendung ketika gua liat sahabat gua lambaikan tangan ke gua, yang menandakan
tanda perpisahan itu.
Setelah sampai di pulau jawa “bekasi”, gua masih gak bisa ngelupain
teman-teman gua, apalagi “SSNM” dia yang buat gua selalu semangat untuk belajar
di sini, untuk bisa cepat-cepat balik ke ternate & tidore. Gua selalu
berharap kalo dia “SSNM” bisa punya rasa yang sama dengan gua, setelah gua SMA
dan mendapatkan contactnya “SSNM” dari sodara gua yang datang ke bekasi, gua
langsung sms dia untuk nanya kabar.
Ketika kuliah dan gua mulai terbiasa dengan dia, gua baru tau kalau dia
memang beberapa kali dekat dengan cowok-cowok disana, disitu gua langsung nyari
cewek-cewek buat gua deketin namun gak ada yang bertahan lama. Gua hampir 9
tahun gak deket dengan cewek untuk nungggu dia seorang.
Namun penantian yang panjang itu, kurang lebih 11 tahun gua menanti,
setelah menanyakan bagaimana perasaan dia ke gua ? tapi dari penolakan yang
sangat halus, gua tau jawaban dia. Gua bukan di tolak bukan juga diterima
sebagai pacar. Tapi ada 1 alasan yang terselip disitu.
Lu “SSNM” mungkin terlalu baik buat gua, mungkin ALLAH punya rencana
lain buat kita berdua, semoga rencana itu bisa indah buat kita berdua Pada akhirnya.
~amin~
Muhammad rizki selang
~amin~
Muhammad rizki selang
wah ini sih kebangetan pertahaninnya.
BalasHapusparah